Kesehatan di Usia 40 Tahun
Namun 40 adalah saat mengevaluasi kesejahteraan Anda dan
membuat rencana jangka panjang. Empat puluh adalah waktu yang tepat untuk
mengambil napas dalam, meskipun Anda mempunyai banyak hal di luar sana, lakukan
sedikit saja introspeksi. Langkah tetap sehat ketika usia memasuki 40 tahun.
Perhatikan kesehatan mata Anda
Pada usia 40, penglihatan mulai berkurang sehingga Anda
harus mengecek mata Anda. Jika sudah kabur kita akan susah untuk melihat
keindahan dunia ini seperti cewek cantik. Jika Anda tidak menggunakan kaca mata
dan Anda tidak bisa membaca informasi dunia.
Memasuki usia 40 tahun, kesehatan mata perlu mendapat
perhatian lebih. Penuaan alami dapat menyebabkan berbagai masalah mata,
seperti:
- Presbiopia: Kesulitan melihat dekat, seperti membaca buku atau koran.
- Katarak: Lensa mata menjadi keruh, sehingga penglihatan kabur atau berawan.
- Glaukoma: Kerusakan saraf optik yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
- Degenerasi makula: Kerusakan pada bagian tengah retina, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur atau hilang di area sentral.
Lakukan pemeriksaan mata secara teratur. Dianjurkan untuk
memeriksakan mata ke dokter mata minimal sekali setahun, terutama jika Anda
memiliki riwayat keluarga penyakit mata atau faktor risiko lainnya. Gunakan
kacamata atau lensa kontak sesuai resep. Pastikan Anda menggunakan kacamata
atau lensa kontak dengan kekuatan yang tepat untuk mengoptimalkan penglihatan
Anda.
Konsumsi makanan yang sehat. Makan banyak buah-buahan,
sayuran, dan ikan yang kaya akan omega-3. Hindari merokok. Merokok dapat
meningkatkan risiko berbagai masalah mata, termasuk katarak dan degenerasi
makula. Lindungi mata dari sinar matahari. Gunakan kacamata hitam yang
menghalangi sinar UV saat berada di luar ruangan.
Beristirahatlah dari layar komputer dan smartphone setiap 20
menit untuk menghindari kelelahan mata. Stres dapat memperburuk beberapa
masalah mata, seperti katarak dan glaukoma.
Kenali angka-angka dan Ketahui sejarah keluarga
Usia 40 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengecek kembali
tekanan darah Anda, level kolesterol, gula darah dan berat tubuh. Orang perlu
tahu level kolesterol mereka dan jika belum pernah mengeceknya sebelum 40
tahun, sekaranglah saatnya.
Selama lima dekade, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk
melihat dan mengetahui sejarah genetis keluarga Anda yang meningkatkan risiko
atas penyakit tertentu seperti kanker atau penyakit jantung.
Perhatikan Otot, Perbanyak konsumsi cairan
Begitu memasuki usia 40 tahun, kita kehilangan satu persen
massa tubuh kita per tahun. Bertambahnya usia berarti kita kurang fleksibel.
Karena itu, disarankan untuk melakukan yoga atau pilates yang membantu
meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan dan beragam gerak.
Karena metabolisme tubuh Anda melambat di usia 40-an maka
mengkonsumsi lebih sedikit kalori bisa meningkatkan kesehatan. Namun Anda harus
tetap memastikan cukup mengkonsumsi fiber dan cairan.
Perhatikan gambaran besar gaya hidup dan Berhenti merokok
Melakukan kegiatan fisik rutin, bisa menurunkan kadar stres,
mengkonsumsi makanan kaya buah dan sayuran dapat membantu sistem peredaran
darah kita sehat.
Usia 40 tahun seharusnya saat yang baik untuk mengecek
kesehatan para perokok. Saatnya lebih serius dan berhenti merokok. Meskipun
berhenti merokok tidak mudah, sambung dia, tetapi hal tersebut bisa mencegah
kondisi kesehatan.
Cek Tiroid
Orang yang merasa lelah, bertambah berat badannya, rambut
rontok dan kulit kehilangan kesegaran, ada baiknya mengecek tiroidnya.
Pengecekan kelenjar di leher ini membantu mengontrol level energi dan mengatur
hormon. Empat puluh tahun adalah saat ketika penyakit tiroid menunjukkan
wajahnya.
Konsumsi Terbaik di Usia 40 Tahun
Saat usia seseorang telah memasuki umur 40 tahun keatas,
berbagai risiko serangan penyakit seperti jantung dan diabetes akan semakin
meningkat. Oleh karenya diperlukan pola hidup yang sehat seperti olahraga yang
rutin dan juga pemilihan makanan yang sesuai. Berikut ini beberapa daftar
makanan yang bisa dijadikan pilihan yang baik ketika usia Anda telah memasuki
umur 40-an keatas.
Susu
Susu banyak mengandung lemak. Lemak susu bisa membantu
memerangi penurunan massa otot berkaitan dengan bertambahnya usia, terutama
setelah usia 50.
Lemak
Omega 3 dalam minyak ikan dapat membantu menurunkan detak
jantung dan tekanan darah, dan mengurangi risiko denyut jantung yang tidak
teratur.
Ceri
Buah merah ranum ini membantu dalam memerangi kondisi yang
umum terjadi saat usia paruh baya, termasuk arthritis. Ceri kaya akan
antioksidan yang juga bermanfaat dalam menangkal penuaan dini.
Kenari
Jenis kacang-kacangan yang satu ini bermanfaat untuk
mengurangi kadar gula darah yang memicu risiko kolesterol.
Daging ayam
Merupakan sumber protein yang tinggi. Satu buah dada ayam
tanpa kulit mengandung 200 gram protein yang menyehatkan.
Kedelai
Isoflavon dalam kacang kedelai telah dikaitkan untuk
menurunkan kolesterol, meningkatkan kepadatan tulang pada perempuan
pasca-menopause, dan juga meningkatkan kesuburan pria.
Gandum
Mengandung beta-glukan yang membantu mengurangi kolesterol
jahat. Selain itu, oats juga mengandung avenanthramides, yang merupakan
antioksidan unik untuk melindungi tubuh terhadap aterosklerosis.
Aterosklerosis sendiri merupakan gangguan yang umum yang
secara spesifik menyerang arteri medium dan arteri besar. Aterosklerosis
terjadi jika lemak, kolesterol, dan bahan-bahan lainnya menumpuk di dinding
arteri dan membentuk struktur keras yang disebut plak.
Tomat
Kaya akan antioksidan seperti lycopene. Jenis buah yang
sering dijadikan bahan tambahan dalam masakan ini memberikan proteksi terhadap
pembentukan dalam penyebaran sel-sel kanker. Selain itu lycopene juga
berkhasiat dalam memberikan perlindungan terhadap gangguan arteri.
Komentar
Posting Komentar