Decoy Product! Membongkar Rahasia Produk Mahal Yang Sengaja Dijual Agar Tidak Laku

Pernahkah kamu melihat produk dengan harga yang sangat mahal di toko? Saking mahalnya, kamu sendiri mungkin berpikir produk tersebut tidak akan laku. Tapi, tahukah kamu bahwa ada kemungkinan produk tersebut sengaja dijual dengan harga mahal agar tidak laku?

Strategi ini dikenal dengan istilah "decoy product" atau "produk umpan". Produk ini sengaja diberi harga yang sangat mahal untuk membuat produk lain di sebelahnya terlihat lebih murah dan menarik untuk dibeli. Hal ini memanfaatkan psikologi konsumen yang cenderung membandingkan harga sebelum membeli.

Misalnya, sebuah toko ternama mungkin menjual Tas dengan harga 100 juta rupiah, di sebelah nya lagi ada juga Tas yang “hampir serupa dalam bentuk dan warna” dengan harga 50 juta an. Meskipun jika di pikir ulang, harga 50 juta masih tergolong mahal, tapi konsumen akan lebih cenderung memilihnya karena merasa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan Tas dengan harga 100 juta.

Masuk kedalam perangkap. Juuuzzzz

Meskipun decoy product mungkin terdengar seperti penipuan, sebenarnya strategi ini legal kok dan banyak digunakan oleh toko-toko hampir diseluruh dunia.

Diskon, Diskon!

Decoy Product, Sengaja Dijual Mahal Agar Tidak Laku.

Aneh. Iya, memang aneh. Dari judulnya saja, ‘Sengaja Di jual Mahal Agar Tidak Laku’ sudah membingungkan dan aneh. Untuk apa coba, jika produk yang kita mau jual dengan harga mahal dan dapat untung, tapi dengan tujuan supaya ‘tidak laku’. Secara, jika tidak mau di beli konsumen, yaa jangan di jual.

Tapi, kata ‘ahli marketing pemasaran’ yang kami wawancara secara empat mata (diruangan 3x3m), memang benar bahwa ada satu produk yang di jual mahal agar tidak laku. Strategi ini sering dilakukan. Pastinya dengan maksud terselubung. Tujuannya tak lain ialah Decoy efek.

Memang Sengaja Dijual Mahal

Decoy efek adalah Teknik marketing yang para ahli rancang untuk mempengaruhi konsumen secara ‘Tidak sadar’ untuk memilih produk tertentu. Dalam menentukan suatu pilihan, pelanggan sangat bisa terbawa dan dapat ‘dipengaruhi’ dengan harga settingan.

‘Decoy’ mereka gunakan untuk beberapa produk yang sama, tapi dengan ukuran dan harga yang jauh berbeda. Alih-alih konsumen merasa pilihan mereka tepat, hemat dan pintar, tapi ternyata mereka terkena Efek Decoy. Termakan pilihan umpan dan masuk kedalam kandang.

Dijual Lebih Mahal Agar Beralih ke Pilihan Yang Diinginkan

Decoy atau ‘umpan’ ditabur untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Konsumen dapat mengubah niatan awal mereka, antara dua pilihan produk (1 dan 2) ketika dihadapkan dengan pilihan ketiga (3) sebagai ‘umpan’ yang jauh dan tidak seimbang (mahal).

Oleh karena umpan (Decoy) tidak seimbang dari sisi harga, konsumen berfikir untuk memilih produk lainnya. Sehingga konsumen merasa pilihan mereka sudah tepat. Decoy bisa membuat ‘kita’ para konsumen membeli sesuatu bukan berdasarkan kebutuhan, tapi berdasarkan pilihan.

Ketika ‘Produk Umpan’ hadir (produk ketiga yang mahal sebagai pembanding), kita pelanggan mungkin lebih cenderung memilih berdasarkan opsi mana yang lebih menguntungkan dan bukan kepada besaran kebutuhan kita. Kita di jebak untuk memilih pilihan yang mereka tentukan.

Jika Itu Kita Misalkan

Penerapan Decoy efek bisa digunakan di berbagai bidang usaha. Dari penjualan retail (perorangan) hingga pada bisnis to bisnis. Dalam penjualan retail, misalnya penjualan ‘Minuman Soda’ mematok harga 15k untuk ukuran kecil, 20k untuk ukuran sedang, dan muncul ukuran besar dengan harga 35k (sebagai decoy).

Sebagai pembeli, biasanya membeli ukuran kecil karena lebih murah dan cukup untuk teman nongkrong kita. Tetapi karena di hadirkan ‘ukuran besar’ membuat kita konsumen, membandingkan selisih harga antara ukuran kecil, besar dan sedang.

Karena di berikan tiga pilihan, pastinya kita akan membeli ukuran yang sedang. Selisih harga dari ukuran kecil dan sedang hanya 5k. Sedangkan ukuran sedang dan besar selisih harga nya 15k. Keputusan diakhir transaksi kita kebanyakan membeli ukuran yang sedang.

Misalnya.

Waspada Jebakan! Perhatikan Produk Mahal Ini Saat Belanja, Bisa Jadi...

Bagaimana cara kita mengatasinya? Apa yang harus kita lakukan? Efek dari ‘umpan’ bekerja secara manusiawi dan memang rasional bagi kita si konsumen. Dan kemungkinan tidak mudah untuk membatalkannya, apalagi yang nawarin menarik. Hehe…

Ada beberapa cara dalam mengatasinya, antara lain:

1. Membeli Sesuai Kebutuhan

Apa yang kita butuhkan, itu yang kita beli. Decoy efek ini mendorong kita untuk membiasakan diri menghadapi satu keputusan yang tidak tepat. Fokus pada alasan awal jauh lebih penting daripada kita memilih sesuatu yang ditawarkan.

2. Prioritas Kamu Apa

Kita sebagai konsumen terkadang kurang mampu menentukan apa yang menjadi prioritas kita dan lebih cenderung terpengaruh terhadap decoy efek. Memenuhi prioritas kita bukan karena kita tidak mampu. Karena dianggap paling penting sehingga diperlakukan secara khusus dan didahulukan dari pada pilihan yang lain.

3. Percaya Diri Itu Penting

Percaya diri itu membuat kita dapat mengambil keputusan tepat disesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan. Jangan pernah menjadi latah karena ajakan, dorongan, penawaran dan senyuman. Jangan malu untuk mengatakan tidak pada sesuatu yang berada diluar kebutuhan.

Waspada Jebakan Decoy Product! Perhatikan Produk Mahal Ini Saat Belanja, Bisa Jadi...

Decoy product, produk mahal yang sengaja dijual dengan harga fantastis, bukan hanya strategi marketing yang licik, tapi juga jebakan bagi konsumen. Produk ini tak hanya membingungkan, tapi juga berpotensi menipu konsumen agar membeli produk lain dengan harga yang lebih mahal.

...Strategi Licik Penjual untuk Menaikkan Harga Produk Lain!

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk selalu waspada saat berbelanja. Perhatikan dengan seksama harga produk dan jangan mudah tergoda dengan harga murah. Lakukan riset online untuk mengetahui harga pasaran produk yang Anda inginkan. Dengan menjadi konsumen yang cerdas, Anda dapat menghindari jebakan decoy product dan mendapatkan produk terbaik dengan harga yang fair.

Ingatlah: Belanja cerdas, hindari penipuan!

Decoy Product atau Produk Umpan secara sederhana merupakan bagian dari teknik pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk. Menawarkan ‘produk tambahan’ dengan harga yang lebih mahal dan memang dibuat kurang menguntungkan bagi konsumen. Karena sifatnya sebagai umpan, akan terlihat jelas perbedaannya. Dan paling ampuh jika di gunakan pada konsumen yang bisa diajak untuk berkomunikasi.  

--- Save The People ---                                                                                                                         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenaikan Biaya Kuliah di Indonesia: Antara Kebutuhan dan Kemampuan

Air Mineral Kemasan Sungguh Menguntungkan. Siapa?