Lebih Dari Sekedar Logo: Brand Avatar Menjadi Bentuk Perwakilan Yang Tumbuh di Era Digital
Ini lebih dari sekedar gambar dan logo. Ini hidup, dan mengajak. Ini membentuk identitas aktif. Mereka namakan ini adalah Brand.
Brand Avatar menjadi bentuk perwakilan yang menumbuhkan entitas bisnis di era modern digital. Ini lebih dari sekedar logo, ini masa depan branding. Bentuk suara kita kepada publik. Membangun kepercayaan dan koneksi. Kemudian, melanjutkannya sebagai mesin canggih pendorong dari interaksi dari dan ke pelanggan.
Saat ini
banyak dari entitas bisnis mulai mencari bentuk perwakilan. Mewakili siapa
mereka dan apa yang mereka tawarkan. Bentuk komunikasi dari usaha yang
mencerminkan nilai agar pasar bisa dengan cepat mengidentifikasi siapa mereka.
Yups, dengan Brand Avatar. Simbol dari komunikasi bisnis.
Pastinya
kamu tahu apa itu Brand Avatar? Sedikit mengulang, Brand Avatar adalah
representasi visual dari usaha yang sedang dibangun oleh entitas bisnis. Simbol
yang mewakili karakter yang ikonik dari usaha, kepribadian bentuk dan komunikasi
pesan tersembunyi.
Lebih Dari Sekedar Logo
Brand
Avatar itu seperti potret visual dari komunikasi. Bisa saja divisualkan kedalam
bentuk logo, ikon, atau karakter yang pada intinya mewakili nilai. Yaitu massage
dalam mengulang pengalaman pengguna.
Jelas ini
sangat efektif, dan dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat, erat
dengan pelanggan. Dan menariknya merek bisa berkata-kata tanpa suara. Sedikit
menakutkan memang, karena otak pelanggan secara bebas menterjemahkan bentuk
simbol dari Brand tersebut. Dan munculah sebuah ‘KESAN’.
Persepsi pelanggan terarah bukan karena itu diperintah, tetapi mereka pernah melakukan atau boleh jadi terhasut story telling dari meraka yang penah menggunakan produk tersebut.
Bentuk Perwakilan Yang
Tumbuh di Era Digital
Logo atau
ikon adalah simbol dari komunikasi. Seperti wajah yang terpampang dibalik
kemasan. Pelanggan bisa mengetahui siapa dan apa produk tersebut, bahkan event
yang diadakan bisa terdeteksi secara cepat hanya dengan satu logo yang
terpampang.
Ada banyak
Brand Avatar yang telah berhasil membangun entitas bisnis mereka dengan
cara-cara yang sangat efektif. Apple, misalnya. Logo Apple yang sederhana dan
ikonik adalah salah satu Brand Avatar paling terkenal di dunia. Logo ini
mencerminkan nilai dan kepribadian merek Apple yang sederhana, elegan, dan
inovatif.
Coba juga kita
lihat Google. Karakter ‘Google Doodle’ yang lucu dengan warna-warni membantu
merek Google terlihat lebih friendly, menyenangkan dan ramah. Dan karena itu
pastaslah mereka mendominasi.
Sama halnya
dengan merek Nike. Logo Nike yang ikonik adalah salah satu avatar merek paling
abadi. Dari dahulu waktu kita masih kecil sampai sekarang masih tetap sama.
Logo yang mencerminkan nilai dan kepribadian yang melambangkan power, trendy,
nyaman dan atletis.
Jika Kita Menjadi Mereka
“Jika kita menjadi
mereka” tentu bisa. Tapi ingat! bahwa keberhasilan itu tidak akan berkhianat dengan
apa yang telah kita lakukan. Tidak ada di dunia ini yang diberikan itu kepadamu
dengan gampil. Kamu harus banyak-banyak belajar, berdoa, keluar dari zona
nyaman, dan mendapatkannya. Tidak ada yang mengatakan "ternyata
mudah", tetapi kerja keras selalu membayar.
Lalu
darimana kita harus memulai?
Ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat Brand Avatar, salah satu
atau keduanya, meliputi:
1. Pastikan Nilai dan
Kepribadian
Brand
Avatar harus mencerminkan nilai dan kepribadian merek. Ini harus membantu
pelanggan memahami betul apa yang mewakili merek kita. Jangan hanya mengatakan bahwa merek
kami ini "inovatif dan berkualitas".
Jelaskan
secara spesifik apa yang dimaksud dengan inovatif dan berkualitas itu. Jadilah
autentik. Jadilah sesuatu itu nyata, valid, atau reliabel dengan karakter yang
terpercaya, original, tulen, atau sah.
2. Target Audiens
Brand
Avatar juga harus menarik bagi target audiens atau konsumen atau pengguna dan atau
lainnya. Itu harus sesuatu yang akan mereka sukai dan mudah untuk di identifikasi.
Bagaimana menciptakan basis pelanggan, memahami kebutuhan mereka, pesaing kita
siapa saja, serta membuat pesona yang mewakili konsumen pemakai.
3. Kesan yang Ingin Kita
Ciptakan
Brand Avatar dapat membantu kita menciptakan kesan tertentu. Misalnya, jika kamu ingin merek brand terlihat modern dan dinamis, kamu dapat menggunakan avatar yang berwarna-warni dan lebih keninian lagi bergaya. Bukan bentuk yang kaku dan jadul.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam
mendesain Brand Avatar berupa logo atau ikon untuk produk, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan. Secara gamblang Dyarinotes rangkumkan beberapa
diantaranya, seperti:
1. Simplicity
Logo yang
baik adalah logo yang sederhana. Logo yang sederhana menggunakan logo yang
mudah diingat dan mudah untuk dipahami. Yaitu dengan menggunakan elemen yang
sedikit dan tidak berlebihan.
Hindari penggunaan
bentuk dan warna yang rumit dan berlebihan. Sederhanakan juga dalam menggunakan
tipografi. Gunakan ruang ‘negatif’ untuk menciptakan kontras dan keseimbangan.
2. Uniqueness
Logo yang
baik adalah logo yang unik. Logo yang unik menggunakan desain yang berbeda dari Brand Avatar lain di pasaran.
Logo yang unik dapat membantu merek untuk lebih menonjol,
berbeda dari pesaing, dengan
tujuan untuk lebih mudah diingat oleh konsumen.
Perhatikan
dan cermati logo apa yang kompetitor gunakan dan apa seeh yang membuat logo
mereka itu unik. Jangan takut untuk berpikir out of the box dan mengambil
resiko karena itu berbeda. Jangan hanya meniru yang sudah ada.
3. Relevancy
Logo yang
relevan adalah logo yang sesuai dengan kepribadian produk, target audiens dan
nilai merek. Logo yang relevan dapat membantu merek kita dalam membangun
hubungan yang lebih kuat dengan target pasar.
Logo Nike,
misalnya. Brand ini menggunakan garis Swoosh yang melambangkan gerakan dan
kecepatan. Begitu relevan dengan target pasar, yaitu atlet dan orang-orang yang
aktif. Apple pun menggunakan cara-cara yang serupa.
Sama halnya
dengan Logo McDonald's. Brand ini menggunakan huruf M yang berwarna kuning dan
merah. Logo ini relevan dengan target audiens McDonald's, yaitu orang-orang
yang menyukai makanan cepat saji.
4. Appeal
Bagaimana
mendesain logo yang menarik bagi masyarakat sebagai konsumen? Logo yang appeal akan
sangat bisa mengajak, berbicara, menarik perhatian, dan pastinya dapat diingat
dengan mudah. Semua ini dengan maksud membangun brand awareness atau kesadaran merek.
Suatu tingkat
di mana pasar menyadari dan tahu keberadaan kita. Keberadaan yang diukur pada batasan
di mana Brand dikenal dan diingat. Dengan penuh kesadaran dan rasa ketertarikan
dalam melihat: seberapa baik itu dikenal, seberapa banyak, seberapa sering
merek itu muncul di benak para konsumen.
Catatan Kemudian
Logo
menegaskan kepada masyarakat konsumen seperti apa ‘Bisnis ini’ ingin dikenal. Dengan
memperhatikan hal-hal tersebut kita memiliki Term of Reference dalam
mendesain Brand yang berbeda sebagai perwakilan kita tanpa harus hadir.
Ini bukan
tentang nama di belakang entitas bisnis. Ini tentang Ikon dan Logo di depannya,
dan itu tidak harus mengikuti logika dan etika, tetapi apa maunya mereka. Dan pasar
dapat mengetahui tanpa harus kita bicara. #CreateYourLogo
---- Save The People ---
Komentar
Posting Komentar